Senin, 19 Oktober 2015

TENTANG TULUNGAGUNG

* BUDAYA 

 
 
ReogTulungagung merupakan gubahan tari rakyat, menggambarkan arak-arakan prajurit Kedhirilaya tatkala mengiringi pengantin “Ratu Kilisuci“ ke Gunung Kelud, untuk menyaksikan dari dekat hasil pekerjaan Jathasura, sudahkah memenuhi persyaratan pasang-girinya atau belum. Dalam gubahan Tari Reog ini barisan prajurit yang berarak diwakili oleh enam orang penari. Yang ingin dikisahkan dalam tarian tersebut ialah, betapa sulit perjalanan yang harus mereka tempuh, betapa berat beban perbekalan yang mereka bawa, sampai terbungkuk-bungkuk, terseok-seok, menuruni lembah-lembah yang curam, menaiki gunung-gunung, bagaimana mereka mengelilingi kawah seraya melihat melongok-longok ke dalam, kepanikan mereka, ketika “Sang Puteri“ terjatuh masuk kawah, disusul kemudian dengan pelemparan batu dan tanah yang mengurug kawah tersebut, sehingga Jathasura yang terjun menolong “Sang Puteri“ tewas terkubur dalam kawah, akhirnya kegembiraan oleh kemenangan yang mereka capai.
 
 
* WISATA KULINER Tulungagung memiliki jajanan khas, yaitu:
  • Sate dan Gule Kambing, Sate Tulungagung berbeda dengan sate Madura dan sate Ponorogo, yang bumbunya mengandung kacang, tetapi memakai bumbu garam, merica, petis, kecap dan ditaburi irisan bawang merah dan daun jeruk. Sehingga rasanya memang khas Tulungagungan.
  • Nasi Lodho Tulungagung, Ayam dimasak kuah dengan bumbu kuning
  • Sredek, Makanan yang terbuat dari gethuk ketela putih putih, kemudian digoreng. Biasa dimakan dengan tempe goreng dan cabe mentah (sebagai lalap), adalah makanan khas Tulungagung selatan.
  • Kemplang, makanan yang terbuat dari ketela yang diparut dikasih bumbu-bumbu dibentuk pipih diatasnya dikasih kacang lotho lalu di goreng itu juga makanan khas tulungagung
  • Emping Melinjo, makanan ini terbuat dari biji blinjo yang dipipihkan
  • Kerupuk Gadung
  • Soto Ayam Kampung Tulungagung Warung terlaris ada di Sepanjang jalan Perempatan Cuiri ke selatan
  • Nasi pecel Tulungagung
  • Sompil, Lontong diiris dicampur sayur lodeh
  • Lopis, makanan seperti lontong biasanya dicampur cenil, gethuk dikasih larutan gula merah
  • Cenil Yang dibuat dari tepung ketela digiligkan biasanya buat tambahan getuk
  • Kerupuk Rambak Tulungagung Produksi kulit sapi terbanyak di seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembung.
  • Gethuk, singkong rebus yang dihaluskan dan dicampur dengan gula ditaburi parutan kelapa diatasnya
  • Srondeng, parutan kelapa digoreng kadang-kadang buat campuran dendeng sapi
  • Jenang sabun Jenang yang dimakan kenyal
  • Jenang Grendol, makanan terbuat dari tepung kanji
  • Geti, terbuat dari wijen kadang-kadang dicampur kacang
  • Kopi Cethe, ampas kopi yang dijadikan bahan pengoles rokok
  • Punten Pecel, nasi ketan yang dibumbui dikasih santan dan ditumbuk halus
  • Brondong Ketan,
  • Capar Tape, tape yang terbuat dari ketela pohon, dicampur toge, kemudian disiram sambal pecel.
  • Glondhong Juruh,asli Sambitan, terbuat dari kukusan ketela pohon disiram juruh kental. (mantab)
  • Sego Bantingan Nasi yang sudah dibungkus dijual secara murah meriah.
  • Gembrot, Jajanan khas tersebut biasa dijajakan di berbagai penjuru Kabupaten Tulungagung.
  • jenang, cenil, geti
cenel khas Tulungagung
cenel khas Tulungagung
geti adalah makanan has tulungagung
geti adalah makanan has tulungagung
 

ayam lodho khas Tulungagung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar